1. DASAR PERHITUNGAN
Dasar untuk
menghitung kebutuhan guru pada setiap sekolah :
·
jumlah siswa
·
jumlah kelas/ rombongan
belajar (rombel)
·
jumlah jam setiap mata
pelajaran sesuai kurikulum
·
beban wajib mengajar bagi
guru
·
jenis dan jenjang satuan
pendidikan sesuai dengan tipe sekolah
2. Jumlah jam wajib mengajar guru :
·
Guru mata pelajaran dan
guru kelas adalah 24 jam pelajaran (jpl) per minggu
·
Kepala Sekolah 6 jam
pelajaran perminggu
·
Wakil Kepala Sekolah 12 jam
pelajaran perminggu
·
Guru BK minimal membina 150
siswa atau maksimal 225 siswa
3. Dalam hal menghitung kebutuhan guru untuk formasi CPNS, guru
dihitung berdasarkan
·
Sekolah yang dianalisis
adalah sekolah negeri
·
Guru yang dianalisis hanya
guru PNS Hasil perhitungan kebutuhannya adalah merupakan formasi CPNS
4. Perhitungan kebutuhan guru pada sekolah juga memperhitungkan
guru honorer atau Guru Tidak Tetap (GTT) yang ada pada sekolah tersebut untuk
setiap mata pelajaran
5. Perhitungan untuk mata pelajaran IPS pada jenjang SMP meliputi
guru mata pelajaran Ekonomi, Sejarah, dan Geografi. Sedangkan untuk jenjang SMA
dirinci dalam mata pelajaran Ekonomi, Sosiologi dan Geografi
6. Perhitungan guru mata pelajaran IPA untuk jenjang SMP meliputi
guru mata pelajaran Fisika dan Biologi. Sedangkan, untuk jenjang SMA dirinci
dalam mata pelajaran Fisika, Kimia dan Biologi
PRINSIP
PERHITUNGAN GURU SD/MI
Setiap kelas harus memiliki 1 (satu) orang guru kelas.
Setiap SD/MI harus memiliki 1 (satu) orang Kepala Sekolah Setiap SD/MI harus memiliki minimal 1 (satu) orang guru Agama dan 1 (satu) orang guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Jika sekolah terdapat siswa yang menganut lebih dari 1 (satu) Agama, maka perhitungan guru Agama disesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku
Setiap SD/MI harus memiliki 1 (satu) orang Kepala Sekolah Setiap SD/MI harus memiliki minimal 1 (satu) orang guru Agama dan 1 (satu) orang guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Jika sekolah terdapat siswa yang menganut lebih dari 1 (satu) Agama, maka perhitungan guru Agama disesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku
Formulasi
Perhitungan Kebutuhan Guru SD/MI
KG = ∑ K + 1
KS + 1 GA + 1 GP
KG : Kebutuhan Guru
∑ K : Jumlah Rombongan Belajar
KS : Kepala Sekolah
GA : Guru Agama
GP : Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
KG : Kebutuhan Guru
∑ K : Jumlah Rombongan Belajar
KS : Kepala Sekolah
GA : Guru Agama
GP : Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
PRINSIP
PERHITUNGAN GURU SMP/MTs
Setiap 1 (satu) orang guru mata pelajaran memiliki beban mengajar wajib
minimal 24 jam pelajaran perminggu. Kepala Sekolah wajib mengajar tatap muka 6
jam pelajaran perminggu atau wajib membimbing dan memberikan bimbingan dan
konseling kepada sekurang-kurangnya 40 orang siswa. Wakil Kepala Sekolah
minimal 1 (satu) orang dan maksimum 4 (empat) orang, tergantung jumlah siswa
dan keberadaan jumlah kelas yang ada. Untuk SMP/MTs, kriteria jumlah Wakil
Kepala Sekolah adalah :
– Rombongan Belajar – Rombongan Belajar 10-18, 2 (dua) Wakil Kepala Sekolah
– Rombongan Belajar 19-27, 3 (tiga) Wakil Kepala Sekolah
– Rombongan Belajar >28, 4 (empat) Wakil Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah wajib mengajar sekurang-kurangnya 12 jam pelajaran perminggu atau memberikan bimbingan dan konseling sekurang-kurangnya 70 orang siswa. Untuk Guru Bimbingan dan Konseling (BK), 1 (satu) orang guru membimbing 150-225 orang siswa, dan sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Guru BK untuk satu sekolah Khusus untuk Guru Agama, rumus dibawah hanya dipakai untuk 1 (satu) agama. Apabila disekolah terdapat lebih dari 1 (satu) pendidikan agama yang diajarkan, disesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku Formulasi Perhitungan Kebutuhan Guru SMP/MTs
KG =
(SMP1 x SK1) + (SMP2 x SK2) + (SMP3 x SK3)
SW
KG : Kebutuhan Guru
∑MP : Jumlah jam mata pelajaran perminggu pada mata pelajaran tertentu di satu tingkat
∑ K : Jumlah Kelas pada suatu tingkat yang mengikuti pelajaran tertentu
∑ W : Jumlah jam wajib mengajar perminggu
– Rombongan Belajar – Rombongan Belajar 10-18, 2 (dua) Wakil Kepala Sekolah
– Rombongan Belajar 19-27, 3 (tiga) Wakil Kepala Sekolah
– Rombongan Belajar >28, 4 (empat) Wakil Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah wajib mengajar sekurang-kurangnya 12 jam pelajaran perminggu atau memberikan bimbingan dan konseling sekurang-kurangnya 70 orang siswa. Untuk Guru Bimbingan dan Konseling (BK), 1 (satu) orang guru membimbing 150-225 orang siswa, dan sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Guru BK untuk satu sekolah Khusus untuk Guru Agama, rumus dibawah hanya dipakai untuk 1 (satu) agama. Apabila disekolah terdapat lebih dari 1 (satu) pendidikan agama yang diajarkan, disesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku Formulasi Perhitungan Kebutuhan Guru SMP/MTs
KG =
(SMP1 x SK1) + (SMP2 x SK2) + (SMP3 x SK3)
SW
KG : Kebutuhan Guru
∑MP : Jumlah jam mata pelajaran perminggu pada mata pelajaran tertentu di satu tingkat
∑ K : Jumlah Kelas pada suatu tingkat yang mengikuti pelajaran tertentu
∑ W : Jumlah jam wajib mengajar perminggu
PRINSIP PERHITUNGAN GURU SMA/MA
Setiap 1
(satu) orang guru mata pelajaran memiliki beban mengajar wajib minimal 24 jam
pelajaran perminggu. Kepala Sekolah wajib mengajar tatap muka 6 jam pelajaran
perminggu atau wajib membimbing dan memberikan bimbingan dan konseling kepada
sekurang-kurangnya 40 orang siswa. Wakil Kepala Sekolah minimal 1 (satu) orang
dan maksimum 4 (empat) orang, tergantung jumlah siswa dan keberadaan jumlah
kelas yang ada. Untuk SMA/MA, kriteria jumlah Wakil Kepala Sekolah adalah :
– Rombongan Belajar – Rombongan Belajar 10-18, 2 (dua) Wakil Kepala Sekolah
– Rombongan Belajar 19-27, 3 (tiga) Wakil Kepala Sekolah
– Rombongan Belajar >28, 4 (empat) Wakil Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah wajib mengajar sekurang-kurangnya 12 jam pelajaran perminggu atau memberikan bimbingan dan konseling sekurang-kurangnya 70 orang siswa. Untuk Guru Bimbingan dan Konseling (BK), 1 (satu) orang guru membimbing 150-225 orang siswa, dan sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Guru BK untuk satu sekolah Khusus untuk Guru Agama, rumus dibawah hanya dipakai untuk 1 (satu) agama. Apabila disekolah terdapat lebih dari 1 (satu) pendidikan agama yang diajarkan, disesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku
Formulasi Perhitungan Kebutuhan Guru SMA/MA
– Rombongan Belajar – Rombongan Belajar 10-18, 2 (dua) Wakil Kepala Sekolah
– Rombongan Belajar 19-27, 3 (tiga) Wakil Kepala Sekolah
– Rombongan Belajar >28, 4 (empat) Wakil Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah wajib mengajar sekurang-kurangnya 12 jam pelajaran perminggu atau memberikan bimbingan dan konseling sekurang-kurangnya 70 orang siswa. Untuk Guru Bimbingan dan Konseling (BK), 1 (satu) orang guru membimbing 150-225 orang siswa, dan sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Guru BK untuk satu sekolah Khusus untuk Guru Agama, rumus dibawah hanya dipakai untuk 1 (satu) agama. Apabila disekolah terdapat lebih dari 1 (satu) pendidikan agama yang diajarkan, disesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku
Formulasi Perhitungan Kebutuhan Guru SMA/MA
KG =
(SMP1 x SK1) + (SMP2 x SK2) + (SMP3 x SK3) + … (SMPn x SKn)
SW
KG : Kebutuhan Guru
∑MP : Jumlah jam mata pelajaran perminggu pada mata pelajaran tertentu di satu tingkat
∑ K : Jumlah Kelas pada suatu tingkat yang mengikuti pelajaran tertentu
∑ W : Jumlah jam wajib mengajar perminggu
CONTOH
Kebutuhan guru mata pelajaran Matematika di SMA A.
Jika di SMA A terdapat :
Kelas X : ada 6 kelas @ 4 jam/minggu = 6 x 4 = 24 jam/minggu
Kelas XI IPA : ada 4 kelas @ 4 jam/minggu = 4 x 4 = 16 jam/minggu
Kelas XI IPS : ada 1 kelas @ 4 jam/minggu = 1 x 4 = 4 jam/minggu
Kelas XI Bhs : ada 1 kelas @ 3 jam/minggu = 1 x 3 = 3 jam/minggu
Kelas XII IPA : ada 4 kelas @ 4 jam/minggu = 4 x 4 = 16 jam/minggu
Kelas XII IPS : ada 1 kelas @ 4 jam/minggu = 1 x 4 = 4 jam/minggu
Kelas XII Bhs : ada 1 kelas @ 3 jam/minggu = 1 x 3 = 3 jam/minggu
Jumlah = 70 jam/minggu
Maka kebutuhan guru mata pelajaran Matematika di SMA A adalah 70/24 atau 2,91 atau 3 orang guru.
(SMP1 x SK1) + (SMP2 x SK2) + (SMP3 x SK3) + … (SMPn x SKn)
SW
KG : Kebutuhan Guru
∑MP : Jumlah jam mata pelajaran perminggu pada mata pelajaran tertentu di satu tingkat
∑ K : Jumlah Kelas pada suatu tingkat yang mengikuti pelajaran tertentu
∑ W : Jumlah jam wajib mengajar perminggu
CONTOH
Kebutuhan guru mata pelajaran Matematika di SMA A.
Jika di SMA A terdapat :
Kelas X : ada 6 kelas @ 4 jam/minggu = 6 x 4 = 24 jam/minggu
Kelas XI IPA : ada 4 kelas @ 4 jam/minggu = 4 x 4 = 16 jam/minggu
Kelas XI IPS : ada 1 kelas @ 4 jam/minggu = 1 x 4 = 4 jam/minggu
Kelas XI Bhs : ada 1 kelas @ 3 jam/minggu = 1 x 3 = 3 jam/minggu
Kelas XII IPA : ada 4 kelas @ 4 jam/minggu = 4 x 4 = 16 jam/minggu
Kelas XII IPS : ada 1 kelas @ 4 jam/minggu = 1 x 4 = 4 jam/minggu
Kelas XII Bhs : ada 1 kelas @ 3 jam/minggu = 1 x 3 = 3 jam/minggu
Jumlah = 70 jam/minggu
Maka kebutuhan guru mata pelajaran Matematika di SMA A adalah 70/24 atau 2,91 atau 3 orang guru.
0 komentar:
Posting Komentar