Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, pertumbuhan berasal dari kata tumbuh yang
berarti tambah besar atau sempurna.
Secara
Termitologis Pertumbuhan adalah
perubahan
secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi
fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat dalam perjalanan
waktu tertentu.
2. Pengertian
Perkembangan
Perkembangan
berasal dari kata kembang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kembang
berarti maju, menjadi lebih baik.
Secara
Termitologis Perkembangan adalah proses
kualitatif yang mengacu pada penyempurnaan fungsi sosial dan psikologis dalam
diri seseorang dan berlangsung sepanjang hidup
A.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
1. FAKTOR GENETIK (keturunan — masa konsepsi)
Bersifat tetap
atau tidak berubah sepanjang kehidupan Karakteristik: jenis kelamin, ras,
rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan lain-lain
2.FAKTOR ASUPAN
Contoh:
makanan,vitamin,buah-buahah,sayuran, dll
3. FAKTOR LINGKUNGAN
Lingkungan baik membentuk
potensi bawaan, lingkungan buruk malah akan menghambat.
Faktor lingkungan sanagt
mempengaruhi individu setiap hari, mulai konsepsi sampai akhir hayatnya, dan
sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan
1. Lingkungan
eksternal
v Kebudayaan
v Status sosial ekonomi keluarga
v Nutrisi
v Penyimpangan dari keadaan normal
v Olahraga
v Urutan anak dalam keluarganya
2. Lingkungan internal
q Hormon
q Emosi
B. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Fisik Remaja
v Keluarga
v Gizi
v Gangguan emosional
v Jenis kelamin
v Status sosial
v Kesehatan
v Bentuk tubuh
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
Faktor hereditas
(warisan sejak lahir/ bawaan)
Faktor
Lingkungan
Kematangan
fungsi-fungsi organis dan psikis,
Aktifitas anak
sebagai subyek bebas yang berkemauan, kemampuan seleksi, bisa menolak atau
menyetujui, punya emosi, serta usaha membangun diri sendiri
Tahapan-Tahapan Perkembangan Menurut Para Ahli
A. ARISTOTELES
Pembagian tahap perkembangan yang paling tua
dikemukakan oleh Aristoteles. Aristoteles membagi masa perkembangan tersebut
atas tiga tahap, yaitu:
1.
Masa kanak-kanak (0-7 tahun)
2.
Masa anak (7-14 tahun)
3.
Masa remaja (14-21 tahun) setelah itu adalah masa dewasa
B. JEAN JACQUES ROUSSEAU
1. Masa
bayi (0-2 tahun), anak hidup sebagai binatang
2. Masa
kanak-kanak (2-12 tahun), anak hidup sebagai manusia biadab
3. Masa
remaja awal (12-15 tahun), anak hidup sebagai petualang perkembangan intelek
dan pertimbangan
4. Masa
remaja yang sesungguhnya (15-24 tahun), individu hidup sebagai manusia beradab.
C. STANLEY HALL
1.
Masa kanak-kanak (0-4 tahun), sebagai binatang melata dan berjalan
2.
Masa anak (4-8 tahun), sebagai manusia pemburu
3.
Masa remaja awal/puber (8-12 tahun), sebagai manusia biadab/liar
4.
Masa adolesen/remaja sesungguhnya (12/13 sampai dewasa)
D. SIGMUND
FREUD
1. Masa
oral (0-2 tahun),bayi merasakan rasa senang,rangsangan benda, dll.
2. Masa
anal (2-4 tahun), bayi merasakan kesenangan ketika buang air besar.
3. Masa
falik (4-6 tahun), anak merasa senang jika ada rangsangan atau sentuhan pada
kelaminnya.
4. Masa
latensi (6-12 tahun), dorongan seksual anak masih belum nampak.
5. Masa
enital (12 tahun sampai dewasa),merupakan masa kematangan seksual.
D.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Pribadi
Perkembangan
pribadi yang menyangkut perkembangan fisikofis dipengaruhi oleh:
a) Status sosial
ekonomi
b) Filsafat hidup keluarga
c) Pola hidup keluarga
(seperti kedisiplinan, kepedulian terhadap kesehatan, dll)
E. Perkembangan remaja yang dilihat dari factor
Sosial Psikologis
Ø “Perkembangan psikologis dan pada
identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa”. Puncak perkembangan jiwa itu
ditandai dengan adanya proses perubahan dari kondisi “entropy” ke kondisi
“negen-tropy” (Sarlito, 1991: 11).
F. Pengertian Entropy dan Negentropy
Ø Entropy adalah keadaan di mana
kesadaran manusia masih belum tersusun rapi. Walaupun isinya sudah banyak (pengetahuan,
perasaan, dan sebagainya), namun isi-isi tersebut belum saling terkait dengan
baik, sehingga belum bisa berfungsi secara maksimal.
Ø Negentropy (negative entropy) adalah
keadaan di mana isi kesadaraan tersusun dengan baik, pengetahuan yang satu
terkait dengan perasaan atau sikap.
G. Dalam Psikologi Perkembangan ada tiga aliran
faktor-faktor perkembangan
1) Aliran
Nativisme
faktor- faktor yang mempengaruhi dalam Aliran
ini
a. Faktor genetik:
Adalah faktor
gen dari kedua orangtua yang mendorong adanya suatu bakat yang muncul
dari diri manusia
b. Faktor Kemampuan Anak
Adalah faktor yang menjadikan seorang
anak mengetahui potensi yang terdapat dalam dirinya
c. Faktor pertumbuhan Anak
Adalah faktor yang mendorong
anak mengetahui bakat dan minatnya di setiap pertumbuhan dan
perkembangan secara alami sehingga jika pertumbuhan anak itu normal
maka dia kan bersikap enerjik, aktif, dan responsive terhadap
kemampuan yang dimiliki
2) Aliran Emprise
3) Aliran
Konvergensi
Sumber : Ikalor, Allvanialista. 2013. PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN. Jurnal Pertumbuhan dan Perkembangan. Vol 7. No 1.
ISSN : 2104-1994.
0 komentar:
Posting Komentar