Selasa, 27 November 2018

KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN

Diposting oleh Fadillah Rahmayani di 10.09.00 0 komentar


Pengertian Membuka Pelajran
Keterampilan membuka pelajaran merupakan upaya guru dalam memberikan pengantar/pengarahan mengenai materi yang akan dipelajari siswa sehingga siswa siap mental dan tertarik mengikutinya(Marno & Idris, 2008: 86). Kegiatan membuka pelajaran yang dilakukan oleh guru dimaksudkan agar siswa dapat memusatkan perhatian pada hal-hal yang akan dipelajari. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengemukakan tujuan yang akan dicapai, menarik perhatian siswa, memberi acuan, dan membuat kaitan antara materi pelajaran yang telah dikuasai oleh siswa dengan bahan yang akan dipelajarinya(Suwarna, 2006: 66).
Siswa disekolah memperoleh pembelajaran tidak hanya satu mata pelajaran, tetapi semua mata pelajaran. Satu hari siswa belajar dalam dua atau tiga mata pelajaran. Sehingga apabila guru ingin mengajarkan mata pelajaran dijam kedua atau jam ketiga, tentu membutuhkan cara khusus. Sebab siswa belum tentu memiliki kesiapan segera untuk menerima pelajaran. Karena kemungkinan pikiran siswa masih pada pelajaran yang pertama. Sehingga keterampilan guru dalam membuka pelajaran akan menentukan keberhasilan proses belajar mengajar yang dilakukan siswa. Sanjaya, 2005: 171 mengemukakan bahwa membuka pelajaran atau set induction adalah usaha yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran untuk menciptakan prakondisi bagi siswa agar mental maupun perhatian terpusat pada pengelaman belajar yang disajikan sehingga akan mudah mencaai kompetensi yang diharapkan.
Beberapa cara yang dapat diusahakan guru dalam membuka pelajaran adalah dengan menarik perhatian siswa, memotivasi siswa, memberi acuan/struktur pelajaran dengan menunjukkan tujuan atau kompetensi dasar dan indikator hasil belajar, serta pokok persoalan yang akan dibahas, rencana kerja, pembagian waktu, mengaitkan antara topik yang sudah dikuasai dengan topik baru, atau menanggapi situasi kelas(Marno dan Idris, 2008). Jadi, dapat disimpulkan bahwa membuka pelajaran adalah kegiatan atau upaya yang dilakukan guru untuk menciptakan suatu kondisi dimana siswa siap mental, memusatkan perhatian, mengembangkan motivasi agar terpusat pada apa yang akan dipelajari. Membuka pelajaran tidak hanya dilakukan pada setiap awal pelajaran, tetapi setiap kali beralih ke hal atau topik yang baru. Misalnya, dari topik hewan herbivora ke topik hewan omnivora.
TUJUAN KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN
Kegiatan membuka pelajaran sebagai kegiatan awal sebuah pembelajaran memiliki tujuan yaitu:
  1. Membantu siswa mempersiapkan diri agar sejak semula sudah dapat membayangkan pelajaran yang akan dipelajarinya.
  2. Menimbulkan minat dan perhatian siswa pada apa yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar.
  3. Membantu siswa agar mengetahui batas-batas tugas yang akan dikerjakan.
  4. Membantu siswa agar mengetahui hubungan antara pengalaman-pengalaman yang telah dikuasainya dengan hal-hal baru yang akan dipelajari atau yang belum dikenalnya(Husdarta dan Yudha, 2013: 56).
Kegiatan membuka pelajaran selain untuk mempersiapkan hal-hal yang bersifat teknis adminitratif, terutama harus memfokuskan pada upaya menkondisikan kesiapan baik fisik dan mental, perhatian dan motivasi siswa untuk mengikuti kegiatan inti pembelajaran. Membuka pelajaran pada umumnya dilakukan agar proses dan hasil belajar dapat dicapai secara efektif dan efisien yaitu langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan dengan tepat sehingga akan menghasilkan suatu hasil belajar yang maksimal. Hasil belajar tersebut dapat dilihat dari tingkat penguasaan siswa terhadap apa yang telah dipelajarinya.
KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN
Menurut Marno dan Idris, 2008: 94, komponen keterampilan membuka pelajaran meliputi dua kategori yaitu kategori yang berpengaruh pada proses asimilasi dan akomodasi ide, dan kategori yang berpengaruh pada motivasi siswa belajar. Komponen-komponen tersebut yaitu:
  1. Membangkitkan perhatian/minat siswa. Beberapa cara untuk membangkitkan perhatian dan minat siswa antara lain: 1) Variasi gaya mengajar guru.; 2) Penggunaan alat bantu mengajar; 3) Variasi dalam pola interaksi.
  2. Menimbulkan motivasi. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan mendorong perhatian dan minatnya terkonsentrasi pada hal-hal yang harus dipelajari, sehingga dapat mencapai tujuan belajar secara maksimal. Cara untuk menimbulkan motivasi belajar pada siswa, antara lain: 1) Bersemangat dan antusias. 2) Menimbulkan rasa ingin tahu. 3) Mengemukakan ide yang tampaknya bertentangan. 4) Memerhatikan dan memanfaatkan hal-hal yang menjadi perhatian siswa.
  3. Memberi acuan atau struktur. Cara memberikan acuan atau struktur dapat dilakukan guru antara lain: 1) Mengemukakan kompetensi dasar, indikator hasil belajar, dan batas-batas tugas. 2) Memberi petunjuk atau saran tentang langkah-langkah kegiatan. 3) Mengajukan pertanyaan pengarahan.
  4. Menunjukkan kaitan. Apabila guru akan menjelaskan materi baru, maka harus dikaitkan dengan materi yang telah diketahui sebelumnya. Beberapa hal yang perlu dilakukan guru adalah: 1) Mencari batu loncatan. 2) Mengusahakan kesinambungan. 3) Membandingkan atau mempertentangkan.
Perhatian siswa dapat ditimbulkan dengan memvariasi sikap dan gaya mengajar guru. Misalnya, guru memvariasi gaya mengajarnya dengan berdiri ditengah kemudian berjalan kebelakang atau ke samping, variasi penggunaan suara, intonasi, cara masuk kelas, gerak tangan, ekspresi muka, dan sebagainya yang semuanya bermakna. Ketertarikan siswa dapat ditimbulkan dengan penggunaan alat bantu mengajar seperti gambar, model, skema, surat kabar, dan sebagainya. Variasi pola interaksi perlu dikembangkan agar siswa tidak merasa bosan. Karena biasanya guru menerangkan sedangkan siswa mendengarkan. Maka perlu diadakan pola interaksi yang bervariasi, misalnya guu memberikan tugas kepada seorang siswa dan siswa lain memberikan tanggapan.
Guru hendaknya bersikap ramah, antusias, dan penuh semangat agar mendorong siswa ikut aktif dan mau terlibat. Cara yang dapat digunakan guru yaitu menceritakan suatu peristiwa aktual yang menimbulkan pertanyaan atau menunjukkan model atau gambar yang merangsang siswa untuk berpikir. Membuka pelajaran dapat diawali dengan mengungkapkan hal-hal yang sedang aktual dan relevan dengan materi yang akan dipelajari.
Guru dapat menanyakan sesuatu kepada siswa yang bertujuan mengarahkan pada topik pelajaran dan membantu siswa memerhatikan hal yang akan dijelaskan. Bahan pengait atau apersepsi diantaranya adalah hal-hal yang sudah diketahui siswa seperti pengalaman, minat, dan kebutuhan siswa. Sebelum memulai pelajaran baru, guru dapat meninjau kembali inti pelajaran yang lalu atau dapat meminta siswa untu meringkas, kemudian baru membuat kaitan dengan pelajaran baru. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan membandingkan atau mempertentangkan antara pengetahuan lama dan pengetahuan baru. Kegiatan membuka pelajaran dapat dilakukan secara efektif dan berhasil dengan memperhatikan komponen-konponen yang berkaitan dengan karakteristik siswa.
PRINSIP-PRINSIP KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN
Prinsip-prinsip penerapan membuka pelajaran menurut Marno dan Idris, 2008: 2009 yaitu:
  1. Prinsip bermakna. Penerapan prinsip bermakna adalah mempunyai nilai tercapainya tujuan penggunaan keterampilan membuka pelajaran. Artinya, cara guru dalam memilih dan menerapkan komponen keterampilan membuka pelajaran mempunyai nilai yang sangat tepat bagi siswa dalam mengondisikan kesiapan dan ketertarikan siswa untuk mengikuti pelajaran.
  2. Kontinu(berkesinambungan). Antara gagasan pembukaan dengan pokok bahasan tidak terjadi garis pemisah. Oleh karena itu, gagasan pembukaan dengan pokok bahasan dari segi materi harus ada relevansinya. Pengurutan materi pokok sangat membantu kesinambungan materi pembelajaran dan terutama kesinambungan membuka pelajaran.
  3. Fleksibel(penggunaan secara luwes). Berarti penggunaan yang tidak kaku, tidak terputus-putus atau lancar. Fluency(kelancaran) dalam susunan gagasan, ide, atau cerita dapat memudahkan peserta didik dalam mengonsepsi keutuhan konsep pembuka dan dapat pula dengan mudah mengantisipasi pokok bahasan yang akan dipelajari.
  4. Antusiasme dan kehangatan dalam mengomunikasikan gagasan. Antusiasme menandai kadar motivasi yang tinggi dan hasil ini akan berpengaruh pada motivasi yang tinggi pula pada peserta didik. Dengan antusiasme guru dalam mengomunikasikan gagasan pembuka, mendorong anak untuk menilai bahwa pokok bahasan yang akan dipelajari mempunyai arti yang sangat penting. Dengan demikian, peserta didik akan tinggi perhatian dan minatnya, yang paa gilirannya akan memengaruhi tingginya aktivitas belajar.
Selain prinsip penerapan membuka pelajaran, ada pula prinsip-prinsip teknis dalam membuka pelajaran yaitu sebagai berikut:
  1. Singkat, padat, dan jelas.
  2. Keterampilan tidak diulang-ulang atau berbelit-belit.
  3. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak.
  4. Disertai contoh atau ilustrasi seperlunya.
  5. Mengikat perhatian anak(Marno dan Idris, 2008: 92).
Mengikat perhatian anak harus sesuai dengan isi dan tujuan pembelajaran atau bermakna serta diperlukan suatu susunan bahan pelajaran yang tepat dan ada kaitan antara satu bagian dengan bagian lainnya agar jelas dan tepat. Kegiatan membuka pelajaran yang diterapkan hendaknya sesuai dengan tujuannya yaitu melakukan kegiatan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran.
PELAKSANAAN MEMBUKA PELAJARAN
Kegiatan membuka pelajaran dilakukan pada setiap awal pelajaran dan setiap kali beralih ke hal atau topik yang baru. Misalnya, dari topik penjumlahan ke topik pengurangan. Sebelum menjelaskan materi pelajaran, guru harus mengkondisikan mental dan memusatkan perhatian pada hal-hal yang akan dipelajari. Misalnya, memberikan motivasi, memberi acuan/struktur, menunjukkan kaitan antara materi pelajaran sebelumnya yang sudah dipelajari dengan materi yang akan dipelajari. Pelaksanaan kegiatan membuka pelajaran dapat digambarkan sebagaimana bagan berikut(Marno & Idris, 2008: 94):
KESIMPULAN
Membuka pelajaran adalah kegiatan atau upaya yang dilakukan guru untuk menciptakan suatu kondisi dimana siswa siap mental, memusatkan perhatian, mengembangkan motivasi agar terpusat pada apa yang akan dipelajari. Membuka pelajaran pada umumnya dilakukan agar proses dan hasil belajar dapat dicapai secara efektif dan efisien yaitu langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan dengan tepat sehingga akan menghasilkan suatu hasil belajar yang maksimal. Komponen-komponen keterampilan membuka pelajaran diantaranya adalah membangkitkan perhatian/minat siswa, menimbulkan motivasi, memberi acuan atau struktur, dan menunjukkan kaitan. Prinsip-prinsip penerapan membuka pelajaran yaitu prinsip bermakna, kontinu, fleksibel, antusiasme, dan kehangatan dalam mengomunikasikan gagasan. Selain prinsip penerapan, ada prinsip-prinsip teknis dalam membuka pelajaran adalah singkat, padat, jelas, keterampilan tidak diulang-ulang atau berbelit-belit, menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak, dan disertai contoh atau ilustrasi seperlunya.
DAFTAR PUSTAKA
Husdarta & Yudha M. Saputra. 2013. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Rohani. Bandung: Alfabeta.
Marno & Idris. 2008. Strategi & Metode Pengajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Suwarna. 2005. Pengajaran Mikro. Jogjakarta: Tiara Wacana.
Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana

MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS AUDIO (TUTORIAL MEMBUAT AUDIO PEMBELAJARAN)

Diposting oleh Fadillah Rahmayani di 10.03.00 0 komentar

A.  Aplikasi Yang Digunakan
1.         Easy Voice Recorder
Easy Voice Recorder adalah sebuah perekam suara yang memungkinkan  untuk merekam suara apa pun di perangkat Android . Easy Voice Recorder adalah alat rekam yang semudah kegunaannya. Ia menawarkan apa yang seharusnya ditawarkan oleh perekam suara yang bagus, yakni kemampuan untuk merekam suara dengan cepat, kapan saja.
Easy Voice Recorder adalah aplikasi yang menyenangkan, sederhana dan mudah digunakan. Kamu bisa dengan mudah merekam pertemuan, catatan pribadi, catatan di kelas, dan banyak lagi tanpa batas waktu!
Easy Voice Recorder tidak dapat merekam panggilan telepon pada kebanyakan ponsel, dan mungkin tidak kompatibel dengan semua perangkat. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat bantuan .
Easy Voice Recorder memungkinkan Anda untuk merekam format PCM dan AAC dengan kualitas yang tinggi, atau format AMR (kualitas yang lebih rendah) untuk menghemat ruangan. Anda bisa menjalankan aplikasi ini di belakang dan menggunakan kontrol aplikasi ini dari gawit (widget) di layar beranda Anda.

Antarmuka Easy Voice Recorder sederhana namun sangat efektif. Pada tab pertama terdapat tombol rekam (berbentuk seperti mikrofon raksasa) yang bisa ditekan untuk memulai atau menyetop rekaman. Pada tab kedua, Anda bisa melihat daftar semua hasil rekaman yang Anda punyai di perangkat Anda.

Salah satu fitur yang paling menarik dari Easy Voice Recorder adalah kemampuannya untuk menggunakan mikrofon Bluetooth.
Fitur Utama dalam Aplikasi Ini:
  • Rekam dengan kualitas tinggi (PCM dan AAC), atau menggunakan AMR untuk menghemat storage.
  • Sharing dan kelola rekaman kamu dengan mudah.
  • Rekam di background dan mengontrol perekam dengan widget home screen.
Kamu juga dapat menggunakan filter audio yang kuat pada perangkat yang didukung, mengubah nama rekaman, menghapus rekamanmu, menyimpannya sebagai nada dering, mengintegrasikan dengan Tasker dan Lokal, dan banyak lagi.


2.        WavePad Audio Editor Free

WavePad adalah aplikasi yang menarik yang mengijinkan anda untuk membuat banyak perubahan pada berkas suara anda. Menggunakanya anda akan bisa menyalin, memotong dan memodifikasi sebuah berkas suara sesuai keinginan anda.

Perwakilan grafisnya dari suara akan memudahkan pekerjaan anda. Beberapa aksi yang bisa anda lakukan adalah amplifikasi, normalisasi, equalizer, echo, pengecilan, dan pembesaran, peredaman gangguan, dll. Ia juga mengijinkan anda untuk mengganti waktu dan nada dengan tiga cara yang berbeda.
WavePad termasuk piranti yang lain yang sangat menarik, beberapa di antaranya tidak akan tersedia untuk pertama kalinya, tapi anda bisa mengunduhnya  secara gratis dari situs resminya. Ia mendukung WAV, MP3, WMA, VOX, GSM, AU, RM dan lebih banyak lagi.

B.  Tata Cara Menggunakan Aplikasi
1.        Easy Voice Recorder
a.         Buka aplikasi Playstore  Description: C:\Users\Microsoft\Documents\Screenshot_20180823-221117.png

b.             Unduh aplikasi Easy Voice Recorder

Description: C:\Users\Microsoft\Documents\Screenshot_20180823-201611.png


c.              Buka aplikasi Easy Voice Recorder , kemudian klik tanda yang diberi panah

Description: C:\Users\Microsoft\Documents\Screenshot_20180823-201737.png

d.        lalu pilih opsi pengaturan

Description: C:\Users\Microsoft\Documents\Screenshot_20180823-201744.png

e.              klik penyeteman , lalu pilih penyempelan
Description: C:\Users\Microsoft\Documents\Screenshot_20180823-201748.png
f.              setelah itu akan muncul seperti dibawah ini , kemudian atur frekuensi di 32 khz

Description: C:\Users\Microsoft\Documents\Screenshot_20180823-201759.png


 
g.      kemudian mulailah merekam suara                           
 Description: C:\Users\Microsoft\Documents\Screenshot_20180823-201919.png
h.      setelah selesai merekam suara klik tanda  Description: C:\Users\Microsoft\Documents\Screenshot_20180823-201919.png


2.      WavePad Audio Editor Free
a.       Buka aplikasi Playstore  Description: C:\Users\Microsoft\Documents\Screenshot_20180823-221117.png

b.      Unduh aplikasi  WavePad Audio Editor Free
Description: C:\Users\Microsoft\Documents\Screenshot_20180823-221342.png



c.       Pilih Add untuk memasukkan audio yang telah direkam untuk di edit , lalu klik rekaman yang muncul

Description: C:\Users\Microsoft\Documents\Screenshot_20180823-221201.png


d.      Kemudian klik rekaman audio ,maka akan muncul tampilan seperti ini
 Description: C:\Users\Microsoft\Documents\Screenshot_20180823-221201.png

e.       Maka setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini Description: C:\Users\Microsoft\Documents\Screenshot_20180823-221140.png

f.         Putar audio dan pilih bagian yang akan di edit , misalnya (di cut , menambah efek suara dan lain-lain.
Description: C:\Users\Microsoft\Documents\Screenshot_20180823-221157.png 
g.      Setelah selesai dilakukan pengeditan klik icon Description: C:\Users\Microsoft\Documents\Screenshot_20180823-221157.png untuk keluar sekaligus untuk menyimpan hasil rekaman yang telah di edit

C.    Alasan Pemilihan Aplikasi
1.      Easy Voice Recorder

Kami memilih menggunakan aplikasi ini dikarenakan aplikasi ini mudah untuk digunakan , selain itu hasil yang diberikanpun juga bagus ,suaranya cukup jelas sehingga cocok untuk menyampaikan materi agar terdengar jelas oleh pendengar. Alasan lain kami memilih aplikasi ini adalah karena sudah banyak juga pengguna lain yang menggunakan aplikasi ini seperti youtuber, dan merekapun mengatakan hasilnya cukup memuaskan sehingga kami tertarik untuk menggunakan aplikasi ini.

2.      WavePad Audio Editor Free
Kami memilih menggunakan aplikasi ini dikarenakan aplikasi ini mudah untuk digunakan dan lebih efisien.

MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS KOMIK

Diposting oleh Fadillah Rahmayani di 10.00.00 0 komentar

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah

Fisika sangat penting untuk diajarkan, karena mempunyai keterkaitan dengan mata pelajaran lain, dan teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupannya manusia tidak bisa terlepas dari fisika, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, kemampuan di bidang fisika mutlak harus dimiliki oleh setiap siswa.

fisika merupakan pelajaran pokok yang diajarkan di jenjang SMP, SMA.  sekolah, mulai dari tingkat SMP sampai perguruan tinggi dengan tujuan agar setiap siswa memiliki kemampuan yang memadai di bidang fisika. Selain itu, salah satu tujuan diajarkannya mata pelajaran fisika  di sekolah adalah agar peserta didik memiliki sikap menghargai kegunaan fisika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari fisika, serta ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Tujuan fisika tidak akan tercapai jika masih banyak siswa yang tidak menyenangi mata pelajaran fisika. Adanya sikap apatis sebagian siswa terhadap pelajaran fisika mengakibatkan rendahnya hasil belajar atau prestasi siswa di bidang fisika dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Kurangnya minat siswa terhadap fisika perlu dikaji dari berbagai komponen pembelajaran, antara lain menyangkut guru (pengajar), siswa (peserta didik), situasi pengajaran, dan lingkungan. Namun dalam proses pembelajaran, guru memiliki peran yang sangat penting serta merupakan kunci utama dalam mencapai tujuan pendidikan.

B.  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan makalah ini ialah sebagai berikut:

1.    Bagaimana penerapan kartun dalam pembelajaran fisika?
2.    Apa kelebihan dan kelemahan penggunaan kartun dalam pembelajaran fisika?
3.    Aplikasi apa yang digunakan untuk membuat media kartun dan bagaimana cara menggunakannya ?

C.  Tujuan Makalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari makalah ini ialah sebagai berikut:

1.    Untuk mengetahui penerapan kartun dalam pembelajaran fisika.
2.    Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan penggunaan kartun dalam pembelajaran fisika.
3.    Untuk mengetahui aplikasi apa yang digunakan dalam membuat media kartun dan bagaimana cara menggunakannya.














BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Penerapan Kartun dalam Pembelajaran

Kartun adalah penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan, atau situasi yang disalin untuk mempengaruhi opini masyarakat. Kartun sebagai alat bantu mempunyai peran penting dalam pembelajaran, terutama untuk menjelaskan rangkaian isi, bahan dalam suatu urusan logis atau mengandung makna. Kekuatan kartun untuk mempengaruhi pikiran siswa terletak pada kekompakannya, penyederhanaan isinya, dan perhatian sungguh-sungguh yang dapat dibangkitkan secara tajam melalui gambar-gambar yang mengandung humor. Kartun merupakan sumber informasi yang dapat dicerna melalui visual yang kuat. Banyak orang mengandalkan kartun guna memperoleh informasi dari objek yang diinginkan, daripada harus membaca atau mendengarkan.

Penggunaan kartun dalam media pembelajaran menumbuhkan minat belajar dan usaha untuk mengerti tentang apa yang dipelajari oleh siswa. Hal tersebut menunjukan bahwa kartun bisa menjadi sarana dalam pembelajaran guna memotivasi siswa agar dapat berpikir efektif dan efisien. Kartun-kartun yang sesuai dalam materi yang diambil akan menumbuhkan minat, bakat, dan menggali kemampuan siswa untuk memahami dan menguasai materi yang diajarkan oleh guru.

    Kartun adalah penggambaran dalam bentuk lukisan dan karikatur tentang orang, gagasan atau  situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat. Kartun memeiliki peran sebagai alat bantu yang mempunyai manfaat penting dalam pengajaran, terutana dalam menjelaskan rangkaian isi bahan dalam suatu urutan logis atau mengandung makna. Kartun yang baik hanya mengandung satu gagasan saja. Ciri khas kartun memakai karikatur, sindiran yang dilebih-lebihkan perlambang dan humor pilihan. Kekuatan kartun untuk mempengaruhi pendapat umum, terletak pada kekompakannya.
  
Untuk tujuan pembelajaran seorang guru hendaknya mampu menilai dan memilih kartun yang baik dan berkualitas sehingga akan membantu terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif dan efesien. Untuk tujuan ini, maka seorang guru dalam memilih dan menilai kartun yang akan digunakan untuk media pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 

a.    Pemakaian sesuai dengan tingkat pengalaman.
Pertimbangan pertama adalah arti kartun hendaklah dimengerti oleh para siswa pada saat kartun tersebut digunakan. Misalnya kartun mengenai bantuan luar negeri atau perang dingin, akan kecil artinya bagi murid kelas enam yang belum mempelajari judul- judul tersebut. Akan tetapi judul ini mungkin akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap siswa SMA.
b.    Kesederhanaan 
Memperkirakan arti kartun dapat dimengerti, berarti ada beberapa perwatakan fisik yang diinginkan dari kartun- kartun yang baik. Satu diantaranya adalah kesederhanaan. Secara umum dapat dikatakan bahwa kartun- kartun yang baik hanya berisi hal yang penting- penting saja. Kemampuan imajinasi dan daya cipta artistik pencipta kartun tampak dari keseluruhan pengaruh yang dapat dicapai melalui unsur- unsur fisik dan gagasanya. Perwatakan fisik lainnya adalah singkatnya keterangan.
Beberapa kartun bahkan tidak memerlukan keterangan sama sekali, karena lukisan itu sendiri telah menyampaikan gagasan tanpa bantuan kata- kata. Walaupun kartun sosial politik biasanya memerlukan keterangan namun harus jelas singkat langsung. Penjelasan yang panjang lebar tidak perlu jika kartun dibentuk serta dibuat dengan baik.

c.     Lambangnya yang jelas
Ciri ketiga dari kartun yang efektif adalah kejelasan dari pengertian- pengertian simbolis. Lambang –lambang yang menggambarkan konsep- konsep yan lebih abstrak seperti hak- hak negara, kemanusiaan, dan kemerdekaan sulit disampaikan. Dalam al ini maka kemampuan si pencipta kartun diharapkan kepada tantangan yang berat. Sehubungan dengan itu para guru haruslah berhati- hati dalam memilih kartun- kartun dengan lambang- lambangnya dan tidak terlalu sukar dipahami oleh siswa.



Kegunaan dari pembuatan media kartun adalah sebagai berikut
a.    Untuk motivasi
Sesuai dengan wataknya kartun yang efektif akan menarik perhatian serta menumbuhkan minat belajar siswa. Ini menunjukkan bahan kartun bisa menjadi alat motivasi yang bergua di kelas. Beberapa kartun dengan topik yang sedang hangat, bilamana cocok dengan tujuan- tujuan pengajaran, merupakan pembuka diskusi yang efektif.

b.    Sebagai ilustrasi
Kartun dapat digunakan sebagai ilustrasi dalam kegiatan pengajaran. Namun guru perlu selektif dalam memilih kartun untuk menjaga reaksi lelucon yang murni diantara siswa dan tidak kehilangan perhatian kepada bagian- bagian yang terinci yang tidak ada hubungannya dengan maksud pembuat kartun.
     
c.     Untuk kegiatan siswa
Jenis lain dari kartun yag dipergunakan adalah kreasi  kartun kartun yang dibuat siswa sendiri. Para siswa membuat kartun untuk menumbuhkan minat, misaldalam kampanye kebersihan, keselamatan mengemudi dan lain- lain. Dijumpai pula beberaaapa kartun yang bertemakan kampanye- kampanye tentang mengingtkan rasa kesedihan, ketangkasan olah raga, dan kampanye tentang kebiasaan makan diruangan. Maksud dari hasil karya siswa itu yang berisi jenis lelucon yang sesuai dengan tingkat kematangannya adalah menyuarakan perasaan para siwa. Kartun- kartun yang dibuat para siswa dapat dimanfaatkanjuga untuk keperluan pengajaran.

2.2.Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dari pengunaan kartun dalam pembelajaran fisikaa antara lain:
a.    Kartun dapat maenarik perhatian siswa sehingga materi yang diajarkan dapat tersampaikan dengan baik.
b.    Kartun dijadikan abstraksi dalam pembelajaran sehingga siswa dapat memahami materi lebih baik karena imajinasi siswa terpancing saat melihat kartun yang berisi materi fisika.
c.    Kartun dapat memberikan dampak positif pada siswa berupa ingatan tentang materi yang diajarkan pada proses pembelajaran.
d.    Kartun dapat menghilangkan kejenuhan dalam belajar

Adapun kekurangannya antara lain:
a.    Perlu adanya pengawasan lebih pada proses pembelajaran karena siswa hanya akan bermain dengan kartun saja tanpa memperhatikan materi pelajaran.
b.    Pemilihan kartun yang sesuai dengan materi sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran, sehingga guru membutuhkan waktu lebih lama dalam mempersiapkan materi yang akan diberikan.
c.    Membutuhkan waktu yang lebih lama daripada proses pembelajaran konvensional.

3.3.Aplikasi yang Digunakan dan Cara Penggunaan Aplikasi
1)      Camscanner
CamScanner adalah aplikasi yang mempermudah penggunanya untuk men-scan ID, berkas, cover buku atau apapun sesuai dengan kebutuhan kita. Hasil scan yang keluar sangat jernih mirip dengan aslinya atau mirip dengan menggunakan alat scan biasa.
Adapun fitur-fitur yang dimiliki oleh aplikasi CamScanner ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
– Mobile Scanner
Fitur ini memungkinkan anda untuk memanfaatkan kamera ponsel anda untuk keperluan scanning suatu dokumen.
– Optimize Scan Quality
Fitur ini menawarkan dua fungsi, yaitu smart cropping dan auto enhancing yang menjadikan text dan gambar terlihat jelas dan tajam.

– Quick Search
Fitur ini memudahkan anda mencari dokumen hasil scan hanya dengan memasukkan kata kunci dari judul dokumen yang telah kita scan.
– Share PDF/JPEG Files
Melalui fitur ini, anda dapat berbagi atau mengirimkan dokumen hasil scan dengan mudah, baik dalam bentuk PDF atau JPEG, kepada pihak lain melalui sosial media, email attachment, atau media lainnya.
– Advanced Editing

Jika anda ingin memberikan catatan-catatan kecil atau watermark terhadap dokumen anda, maka fitur ini dapat anda gunakan untuk mengedit dokumen anda sesuai dengan yang diinginkan.
– Secure Important Document

Fitur ini dapat anda gunakan untuk mengamankan dokumen anda, yaitu dengan cara memberikan password untuk membuka dokumen tersebut.
Cara Penggunaan Aplikasi :
a.       Buka Aplikasi Playstore 
b.      Unduh Aplikasi CamScanner
c.       Anda akan diarahkan pada tampilan Selamat Datang ke CamScanner. Disini Anda bisa membuat maupun masuk ke dalam akun CamScanner Anda. Jika tidak, tap Gunakan sekarang untuk langsung menuju ke menu utama Camscanner tanpa login.
d.      Untuk memulai proses scan, tap Mulai Pemindaian pada ikon yang bergambar kamera di sebelah kanan bawah layar android Anda.
e.       Izinkan CamScanner untuk mengambil gambar dan merekam video.
f.       Siapkan dokumen yang hendak Anda scan dan pilih tipe dokumen yang ada pada camscanner.
g.      Untuk lebih menyempurnakan hasil camscanner nanti, aturlah canvas dengan menggeser bulatan-bulatan kecil pada bingkai. Jika sudah klik tanda centang.
h.      Kita bisa memberikan efek-efek tertentu pada hasil camscanner yang akan dihasilkan nanti..
i.        Jika dokumen yang Anda scan lebih dari satu, Anda bisa mengulang kembali poin-poin cara menggunakan camscanner di atas dengan mentap ikon kamera.

2)      Autodesk Sketchbook Pro
Autodesk Sketchbook Pro adalah alat bagi desainer untuk membuat sketsa yang tidak saja dapat mengekspresikan idealisme desainer bahkan sekaligus alat komunikasi yang representatif bagi desainer untuk berkomunikasi secara efektif kepada dirinya sendiri, sesama desainer, klien maupun awam. Sketchbook Pro sangat mudh digunakan karena menu yang interaktif dan tidak rumit namun sudah memenuhi kompetensi mendasar bagi suatu program gambar yang dapat menghasilkan gambar dengan kualitas menawan.
Hal ini dikarenakan Autodesk Sketchbook Pro digunakan secara alamiah seperti halnya menggambar sketsa dengan kertas dan alat gambar klasik, seperti pensil ataupun ballpen, dll. Alamiah yang dimaksud disini adalah hasil guratan menyerupai alat aslinya tanpa effect dan seting yang rumit dan merepotkan bagi mereka yang menghendaki kealamiahan. Sehingga bagi mereka yang mengharapkan operasional program gambar 2D semudah alat gambar klasik, Sketchbook Pro sepertinya dapat memenuhi harapan tersebut. Karena kemudahan pemakaiannya, Sketchbook Pro dapat digunakan oleh siapapun, berapapun usianya dan profesinya. Seperti halnya metode klasik, hasil Sketchbook Pro bukan ditentukan oleh kecanggihan programnya melainkan oleh kehandalan anda dalam menggambar dan memanfaatkan feature- feature sederhananya.
Cara Penggunaan Aplikasi :
a.       Buka aplikasi Autodesk Sketchbook Pro, lalu tambahkan gambar dengan cara klik Import Image
b.      Mulailah untuk mewarnai gambar yang telah dipilih , dengan cara klik Color Editor
c.       pilih warna untuk background sesuai dengan yang anda inginkan
      
d.      Pilihlah ikon pada gambar nomor 1 untuk memilih model pensil yang akan digunakan
e.       kemudian pada gambar 2 akan mucul model-model pensil yang akan kita pilih
         
f.       Pilih ikon pada gambar 1 untuk  menggaris.
g.       kemudian akan mucul pilihan penggaris yang ingin digunakan.
          
h.      Pilih ikon gambar yang ditunjuk oleh tanda panah untuk meng undo jika terjadi kesalahan saat pengeditan.
i.        Pilih fill untuk memilih pola pewarnaa
j.        lalu pilih pola pewarnaan untuk memulai pewarnaan background
               
k.      Gambar yang telah selesai di warnai
l.        Pilih ikon pada gambar  untuk menyimpan
m.    kemudian akan mucul pilihan seperti gambar dan mulai lah menyimpan file. Dan pilih save to device.



BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Komik adalah salah satu media yang menyampaikan cerita melalui ilustrasi gambar, gambar berfungsi sebagai pendeskripsian cerita. Adapun jenis-jenis komik yaitu komik karikatur, komik strip dan buku komik. Komik mempunyai kekurangan yaitu dapat membuat malas, menumpulkan imajinasi, iritasi mata dan kenakalan remaja jika cerita yang disajikan dalam komik tersebut negatif.
Kelebihan komik yaitu dapat menumbuhkan minat baca, belajar membaca, berhitung dan menjadi motivasi anak dalam belajar karena materi yang disajikan dikemas  semenarik mungkin. Dalam kawasan teknologi pendidikan, komik termasuk dalam kawasan desain yaitu desain pesan, dengan merekayasa bentuk fisik dari pesan. Dalam penyajian komik sebagai media pembelajaran haruslah memperhatikan karestistik dari komik dan tahap-tahap yang harus ditempuh.

3.2.Saran
Dalam proses pembuatan komik harus memperhatikan karakteristik si pebelajar dan harus melalui tahap-tahap tertentu. Unsur-unsur visual harus dibuat secara harmonis karena dapat mempengaruhi pesan yang akan disampaikan. Jika ingin menggunakan komik sebagai media pembelajaran maka materi yang akan disajikan harus disiapkan terlebih dahulu. Cerita dalam komik pun harus menyesuaikan materi yang akan disampaikan.



Daftar Pustaka
Agung Jatmiko, Maridi, Joko Ariyanto. 2012.  PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) DISERTAI MEDIA KOMIK BIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Pdf

Seels, Barbara B.,dkk. Teknologi Pembelajaran.2004.Jakarta:UNJ

Hermawan, Herry, dkk. 2011. Media Pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung: UPI Press.



 

Fadillah's blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review